Telaga, 10 Oktober 2024 – Dalam langkah inovatif untuk mengakomodasi aspirasi generasi muda, Pemerintah Desa Pilohayanga menyelenggarakan Musyawarah Desa (Musdes) Go To School di SMP Negeri 3 Telaga. Musdes ini menjadi ajang khusus bagi anak-anak dan remaja untuk berpartisipasi dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2024, yang mencerminkan kebutuhan dan harapan mereka.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Telaga,yang diwakili wakasek Ibu Marwiyah Doholio, S.Pd. Dalam sambutannya, Ibu Nurhayati menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Desa Pilohayanga yang melibatkan siswa dalam musyawarah. "Anak-anak dan remaja adalah bagian penting dari masyarakat desa. Keterlibatan mereka dalam Musdes ini adalah wujud nyata dari keberpihakan pemerintah kepada generasi muda. Saya harap ini menjadi awal bagi mereka untuk semakin aktif dalam pembangunan desa," kata Ibu Nurhayati.

Kepala Desa Pilohayanga, Bapak Taufik Husa, S.P., kemudian memimpin jalannya musyawarah. Dalam arahannya, beliau menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam pembangunan desa, dan ide-ide mereka dapat membantu membentuk arah kebijakan desa ke depan. "Musdes Go To School ini adalah wujud komitmen kami untuk menciptakan pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan. Suara anak-anak dan remaja sangat penting, karena mereka adalah pemimpin masa depan desa ini," ujar Bapak Taufik.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua BPD Pilohayanga, Bapak Aman Mootalu, S.P., yang memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintah desa atas terselenggaranya musyawarah ini. "Selama lebih dari 20 tahun saya menjadi bagian dari BPD, belum pernah ada musyawarah yang melibatkan anak-anak dan remaja seperti ini. Ini adalah langkah yang luar biasa dan menunjukkan bahwa pemerintah desa benar-benar peduli terhadap generasi muda," ungkapnya dengan penuh rasa bangga.

Selain itu, beberapa anggota BPD lainnya seperti Bapak Ibrahim Hasan dan Bapak Adrian Talib juga turut hadir untuk mendukung jalannya musyawarah, dan mereka memberikan apresiasi terhadap masukan-masukan yang disampaikan oleh para siswa.

Dalam musyawarah ini, para siswa menyampaikan berbagai usulan yang dianggap penting untuk pengembangan desa dan kebutuhan mereka, di antaranya:

1. Pelatihan Bahasa Daerah Gorontalo: Para siswa berharap adanya pelatihan bahasa daerah untuk meningkatkan pemahaman serta pelestarian budaya dan bahasa lokal. Mereka menginginkan agar bahasa Gorontalo tetap dikenal dan digunakan di generasi mendatang.
2. Turnamen Sepak Bola Antar Siswa: Mengingat tingginya minat remaja terhadap olahraga sepak bola, mereka mengusulkan diadakannya turnamen antar siswa untuk meningkatkan semangat kompetisi, menjaga kesehatan, serta mempererat persaudaraan di kalangan pemuda desa.
3. Pelatihan dan Pengembangan Seni Tari: Banyak siswa menunjukkan ketertarikan pada seni tari, baik tradisional maupun modern. Mereka berharap pemerintah desa dapat menyelenggarakan pelatihan yang berfokus pada seni tari Gorontalo, sebagai bagian dari upaya melestarikan seni budaya lokal dan mengembangkan bakat seni generasi muda.
4. Pelatihan Taekwondo: Siswa juga mengusulkan adanya pelatihan olahraga bela diri seperti Taekwondo. Selain untuk menjaga kesehatan, kegiatan ini dianggap penting untuk melatih kedisiplinan, keberanian, dan kepercayaan diri.

Musyawarah berlangsung dengan suasana interaktif, di mana para siswa diberikan kesempatan untuk berbicara dan mendiskusikan ide-ide mereka. Semua usulan ini diterima dengan baik oleh pemerintah desa dan akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan RKPDes 2024.

Dalam penutupannya, Kepala Desa Taufik Husa menyatakan bahwa hasil dari Musdes Go To School ini akan dipelajari dengan seksama untuk diimplementasikan dalam program-program pembangunan desa. "Kami berkomitmen untuk mempertimbangkan setiap ide yang muncul hari ini, dan memastikan bahwa pembangunan desa dapat mengakomodasi semua kepentingan, terutama bagi generasi muda yang merupakan tulang punggung masa depan desa Pilohayanga," ujar Bapak Taufik.

Musdes Go To School ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam menciptakan lingkungan yang mendukung keterlibatan anak-anak dan remaja dalam pembangunan desa. Dengan semangat kolaborasi ini, Desa Pilohayanga menegaskan komitmennya untuk menjadi desa yang lebih inklusif dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Pewarta : Admin Website